Semester Ganjil 2021/2022

Perkuliahan ini membekali mahasiswa dengan pemahaman dan kemampuan Sejarah Perkembangan Psikologi, karakteristik, ciri ilmu psikologi, Konsep Dasar Psikologi Umum, psikologi sebagai salah satu disiplin ilmu pengetahuan, pendekatan-pendekatan dalam psikologi, cabang-cabang psikologi, gejala-gejala dalam psikologi (kognitif, konatif, afektif dan campuran), tipe-tipe kepribadian manusia dan pola interasinya

Perkuliahan ini membekali mahasiswa dengan pemahaman dan kemampuan tentang Konsep BK Keperawatan: tujuan dan falsafah BK Keperawatan, kode etik dan tanggung jawab perawat muslim, fikih kebiasaan dan implementasinya dalam BK keperawatan, serta implementasi pokok-pokok ajaran Islam dan Akhlak terpuji dalam BK Keperawatan.

Mata kuliah Perbandingan Agama dan Kepercayaan bertujuan mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang ilmu perbandingan agama dan kepercayaan secara sistematis sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, serta mengetahui berbagai pendekatan dan konsepsi agama-agama dalam berbagai dimensi kehidupan dan keberagaman manusia. Dalam era globalisasi, di dunia dan khususnya di Indonesia, membutuhkan banyak SDM yang memiliki keahlian dalam bidang perbandingan agama-agama (ushuludin), sehingga mampu membandingkan berbagai agama dan aliran kepercayaan dari segi perbedaan dan persamaannya serta mampu menganalisis dan memberi peluang untuk menyelesaikan konflik-konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan tersebut. Juga memiliki kemampuan melakukan penelitian fenomena-fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-persoalan yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama, serta mendorong lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.

Mata kuliah Perbandingan Agama dan Kepercayaan bertujuan mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang ilmu perbandingan agama dan kepercayaan secara sistematis sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, serta mengetahui berbagai pendekatan dan konsepsi agama-agama dalam berbagai dimensi kehidupan dan keberagaman manusia. Dalam era globalisasi, di dunia dan khususnya di Indonesia, membutuhkan banyak SDM yang memiliki keahlian dalam bidang perbandingan agama-agama (ushuludin), sehingga mampu membandingkan berbagai agama dan aliran kepercayaan dari segi perbedaan dan persamaannya serta mampu menganalisis dan memberi peluang untuk menyelesaikan konflik-konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan tersebut. Juga memiliki kemampuan melakukan penelitian fenomena-fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-persoalan yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama, serta mendorong lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.